Pusri Pastikan Stok Pupuk Urea Aman di Kebumen

By Admin


nusakini.com - Kebumen - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) Kebumen memastikan stok pupuk urea aman untuk musim tanam ini. Stok pupuk di Gudang Pusri Gombong, sesuai dengan kebutuhan pertanian Kebumen.

Plt Kepala Gudang Pupuk Pusri Kebumen Ridho Hardian SP mengatakan, stok pupuk sekitar 5 ribu ton untuk sekali musim tanam. Sebagian pupuk sudah diambil distributor Kebumen. Di Gudang masih terdapat 4.100 ton.

“Pusri khusus untuk pupuk urea. Baik pupuk subsidi maupun non subsidi. Sedangkan pupuk lainya seperti SP3 bukan bagian Pusri,” tuturnya, Rabu (7/11/2018).

Ridho mengatakan, Kanit II Polres Kebumen Aiptu Gunadi juga mendatangi Gudang Pupuk Pusri, Rabu (7/11/2018). Kedatangannya untuk memastikan stok pupuk aman. Sehingga tidak terjadi kelangkaan pupuk.

Menurut Ridho, Pusri memproduksi pupuk di Pelembang dalam kondisi curah. Pengemasan salah satunya dilakukan di Kabupaten Cilacap. Dari Cilacap pupuk didistribusikan salah satunya ke Gudang Pusri Kebumen.

Dari gudang, pupuk akan diambil oleh para distributor, yang kemudian didistribusikan ke Kios Pupuk Lengkap (KPL). “Dari situ pupuk akan didistribusikan kepada petani melalui kelompok tani,” paparnya.

Di Kebumen, terdapat enam distributor pupuk yakni CV Enggal Tani Petanahan, CV Karya Baru Gombong, CV Warga Tani Kebumen, CV Tunggal Jaya Gombong, CV LM Kebumen dan PT T2MP Kebumen. Distributor itulah yang akan mengambil pupuk di Gudang Pusri Kebumen.

“Untuk harga pupuk subsidi kisaran Rp 1.800 perkilogram. Namun di lapangan bisa saja berubah, terkait adanya cost angkutan dan lain-lain,” jelasnya.

Lebih lanjut Ridho menuturkan, jika sampai terjadi kelangkaan pupuk maka harus dipastikan dulu jenis pupuk yang langka. Hal itu untuk mengetahui pihak mana yang berkompeten dalam menanggapi adanya kelangkaan. Untuk pupuk bersubsidi Pusri khusus urea.

“Terkadang saat terjadi kelangkaan tiba-tiba ada yang menghubungi kami, padahal yang langka bukan pupuk jenis urea. Jika bukan pupuk urea tentunya bukan menjadi wewenang Pusri,” pungkasnya. (p/ma)